Sabtu, 06 November 2010

sejarah GPIB IMMANUEL SINGKAWANG

Gedung gereja GPIB ini dibangun pada tahun 1914 oleh missionaris dari Belanda dan atas kepemilikan Belanda. Dan kemudian pada tahun 1948 GPIB berdiri sebagai gereja protestan bagi wilayah bagian barat Indonesia dan gereja ini di berikan kepada GPIB. Pada awal gereja ini belum memiliki tanah yang di atasnya terdapat gedung yang sampai sekarang ini dijadikan tempat ibadah kami. Pada tahun 1934 gereja ini tercatat sebagai R.V.O Verponding No. 820 atas nama de Protestantasche Gemeente te Pontianak dan kemudian terjadi kontra antara GPIB yang sudah memiliki hak atas tanah dan bangunan ini dengan GPKB (Gereja Protestan Kampung Bali di Pontianak) yang membalikan nama kepemilikan tanah dan bangunan gereja ini dengan nama mereka. Namun setelah terjadi musyawarah kedua belah pihak dengan ditengahi oleh pihak ke tiga akhirnya memang hak ini milik GPIB Singkawang yang saat itu dibawah pimpinan Pdt. L. Hidete (Alm).[1]

Gereja ini dengan sah berdiri pada tahun 1950 dengan nama awal GPIB Immanuel Singkawang dengan mengalami restorasi bangunan pada tahun 1978, dengan Majelis Jemaat pertama yang berjumlah 11 orang terdiri dari lima orang Penatua dan enam orang Diaken. Dengan satu pemimpin yaitu Pdt. L. Hidete yang memiliki umat sebanya 300 orang.[2] Dan yang memiliki 3 Bidang Pelayanan Kategorial yaitu Gerakan Pemuda (GP), Persatuan Wanita (PW), Kebaktian Anak dan Remaja (KA/KR).



[1] Atas dasar Surat riwayat tanah tertanggal 3 September 1980 dan berkas-berkas surat lama yang masih ada

[2] Sesuai data Angket GPIB Tahun 1979

Tidak ada komentar:

Posting Komentar